Kamis, 11 Juni 2009

CONTOH PERHITUNGAN POPULASI DAN SAMPEL

1. Populasi
Populasi merupakan wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu (Sugiono, 1999). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh guru-guru Sekolah Menengah Atas Negeri se-Kota Pariaman. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh guru SMA Negeri se Kota Pariaman yang berjumlah 171 orang. Data populasi guru SMA Negeri se-Kota Pariaman dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
Tabel 3.1
Populasi Penelitian Berdasarkan Golongan

No. Golongan Jumlah
1 Golongan III 110
2 Golongan IV 61
Jumlah 171
Sumber : Dinas Pendidikan Kota Pariaman, 2008

2. Sampel
Penarikan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan cara Proportional Stratified Random Sampling. Sugiyono (2005 : 75) menjelaskan bahwa Proportional Stratified Random Sampling adalah cara pengambilan sampel populasi yang mempunyai anggota/unsur yang tidak homogen dan berstrata secara proporsional dari setiap elemen populasi yang dijadikan sampel dan pengambilan sampel dilakukan secara random.
Teknik pengambilan sampel dilaksanakan dengan tiga langkah, yaitu :
1. Identifikasi dan penggelompokan sampel berdasarkan klas atau strata
2. Menentukan ukuran sampel dengan memakai Model Slovin dengan rumus:

Keterangan :
n = Besar sampel
N = Besar populasi
e = Sampling error atau persentase kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel yang masih dapat ditolerir atau diinginkan dan ini ditetapkan sendiri oleh peneliti.
3. Menentukan objek yang dijadikan sampel
Dalam menentukan strata pegawai didasarkan kepada golongan, karena diduga bahwa kriteria tersebut mempengaruhi terhadap kepuasan kerja Guru SMA Negeri Se Kota Pariaman.
Banyaknya sampel untuk penelitian kepuasan kerja guru se Kota Pariaman dengan mempergunakan tingkat kesalahan sampel yaitu 5%. Jika populasi 171 orang dan e = 5%, maka besar sampel penelitian berdasarkan model Slovin yaitu :
n =
n =
n =
n =
n = 119,79
n = 120 (dibulatkan)

Selanjutnya dari 120 responden tersebut ditentukan jumlah sampel dari masing-masing strata berdasarkan golongan, dengan rumus yang dikemukakan Singarimbun (1987 : 115) sebagai berikut :
nk = x n
Keterangan :
nk = Jumlah sampel maing-masing
Pk = Jumlah populasi masing-masing
P = Jumlah populasi keseluruhan
n = Jumlah sampel keseluruhan

Tabel 3.2
Sampel Penelitian dengan Teknik Proportional
Stratified Random Sampling

No. Golongan Jumlah

1
Golongan III
Nk = x 120 = 77,19 dibulatkan menjadi 77


2

Golongan IV Nk = x 120 = 42,80 Dibulatkan menjadi 43

Sumber : Hasil olahan sendiri

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

-------------------------------------------*/

1. Populasi
Populasi merupakan wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu (Sugiono, 1999). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh guru-guru Sekolah Menengah Atas Negeri se-Kota Pariaman. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh guru SMA Negeri se Kota Pariaman yang berjumlah 171 orang. Data populasi guru SMA Negeri se-Kota Pariaman dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
Tabel 3.1
Populasi Penelitian Berdasarkan Golongan

No. Golongan Jumlah
1 Golongan III 110
2 Golongan IV 61
Jumlah 171
Sumber : Dinas Pendidikan Kota Pariaman, 2008

2. Sampel
Penarikan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan cara Proportional Stratified Random Sampling. Sugiyono (2005 : 75) menjelaskan bahwa Proportional Stratified Random Sampling adalah cara pengambilan sampel populasi yang mempunyai anggota/unsur yang tidak homogen dan berstrata secara proporsional dari setiap elemen populasi yang dijadikan sampel dan pengambilan sampel dilakukan secara random.
Teknik pengambilan sampel dilaksanakan dengan tiga langkah, yaitu :
1. Identifikasi dan penggelompokan sampel berdasarkan klas atau strata
2. Menentukan ukuran sampel dengan memakai Model Slovin dengan rumus:

Keterangan :
n = Besar sampel
N = Besar populasi
e = Sampling error atau persentase kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel yang masih dapat ditolerir atau diinginkan dan ini ditetapkan sendiri oleh peneliti.
3. Menentukan objek yang dijadikan sampel
Dalam menentukan strata pegawai didasarkan kepada golongan, karena diduga bahwa kriteria tersebut mempengaruhi terhadap kepuasan kerja Guru SMA Negeri Se Kota Pariaman.
Banyaknya sampel untuk penelitian kepuasan kerja guru se Kota Pariaman dengan mempergunakan tingkat kesalahan sampel yaitu 5%. Jika populasi 171 orang dan e = 5%, maka besar sampel penelitian berdasarkan model Slovin yaitu :
n =
n =
n =
n =
n = 119,79
n = 120 (dibulatkan)

Selanjutnya dari 120 responden tersebut ditentukan jumlah sampel dari masing-masing strata berdasarkan golongan, dengan rumus yang dikemukakan Singarimbun (1987 : 115) sebagai berikut :
nk = x n
Keterangan :
nk = Jumlah sampel maing-masing
Pk = Jumlah populasi masing-masing
P = Jumlah populasi keseluruhan
n = Jumlah sampel keseluruhan

Tabel 3.2
Sampel Penelitian dengan Teknik Proportional
Stratified Random Sampling

No. Golongan Jumlah

1
Golongan III
Nk = x 120 = 77,19 dibulatkan menjadi 77


2

Golongan IV Nk = x 120 = 42,80 Dibulatkan menjadi 43

Sumber : Hasil olahan sendiri